Kenalan dengan Hewan Endemik Ikon Taman Nasional Indonesia

Klik gambar untuk menyalakan suara artikel.

Biotalks — Hewan endemik adalah hewan yang memiliki keunikan dan kekhasannya karena penyesuaian yang dilakukan terhadap habitat yang ditempatinya. Hewan endemik juga menjadi ciri khas dari daerah yang menjadi habitatnya. Indonesia memiliki banyak hewan endemik di daerah yang berbeda-beda, seperti jalak bali putih dari Bali, badak bercula satu dari Ujung Kulon, dan tarsius dari Sulawesi Utara. Tidak sedikit dari hewan-hewan tersebut yang populasinya semakin langka. Dari beragamnya hewan endemik Indonesia, lima di antaranya menjadi ikon-ikon dari Taman Nasional di Indonesia, yang juga menjadi habitat aslinya. Jadi, hewan-hewan endemik apa saja yang menjadi ikon-ikon tersebut?

Komodo di Taman Nasional Komodo

Komodo adalah reptil karnivora terbesar dan termasuk sebagai hewan purba yang masih hidup sampai saat ini. Hewan yang dijuluki sebagai the living dinosaur ini menjadi ikon dari habitatnya sendiri, yaitu di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Lokasi wilayah dari taman tersebut meliputi Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulai Padar.

Gajah di Taman Nasional Way Kambas

Mamalia herbivora besar ini cenderung tinggal di habitat seperti sabana dengan banyak sumber air. Lokasi dengan ciri tersebut sangat sesuai dengan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur. Hewan yang menggunakan belalainya untuk mengambil makanan dan air ini menjadi ikon dari taman nasional, yang sekaligus menjadi tempat penangkaran bagi mereka.

Banteng jawa di Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran yang berlokasi di wilayah Jawa Timur ini mempunyai banteng jawa sebagai ikonnya. Pengujung dapat menjelajahi hutan bersama pemandu di sana untuk menemui hewan yang masih mempunyai hubungan kerabat sama sapi. Banteng dapat ditemui di Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, dan Myanmar. Namun, banteng yang dikenal di Indonesia yaitu banteng jawa.

Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting

Orangutan mayoritas berhabitat di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Di Pulau Kalimantan sendiri, orangutan dapat ditemui di Taman Nasional Tanjung Puting yang berlokasi di wilayah semenanjung Kalimantan Tengah. Dengan 30 ribu sampai 40 ribu orangutan yang hidup dalam hutan seluas Pulau Bali, taman ini menjadi tempat penangkaran terbesar di dunia.

Badak sunda di Taman Nasional Ujung Kulon

Badak bercula satu dikenal juga sebagai badak sunda karena habitatnya berada di wilayah Tatar Sunda, yang juga merupakan lokasi dari Taman Nasional Ujung Kulon. Tatar Sunda sendiri adalah wilayah yang meliputi daerah bagian barat dari Pulau Jawa sehingga badak sunda ini tidak dapat ditemui di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Nah, seru, kan, kenalan dan jalan-jalannya? Setelah bertemu sama hewan-hewan tadi, jangan lupa untuk menjaga dan melestarikannya agar anak cucu kita dapat bertemu dengan mereka kelak.

Sumber:

Aristides, Y., Purnomo, A., & Samekto, F. X. A. (2016). Perlindungan Satwa Langka di Indonesia dari Perspektif Convention on International Trade in Endangered Species of Flora and Fauna (CITES). Diponegoro Law Journal, 5(4), 1–17.

Djuliar, A. (2021, May 17). 5 Fakta Penangkaran Orang Utan di Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. IDN Times. https://www.idntimes.com/travel/destination/ardan-djuliar/fakta-penangkaran-orang-utan-di-tanjung-puting-kalimantan-tengah-c1c2/5.

Laman Resmi Republik Indonesia • Portal Informasi Indonesia. (n.d.). https://www.indonesia.go.id/mediapublik/detail/23.

Nafisah, S. (n.d.). Yuk, Cari Tahu tentang Banteng Jawa, Hewan Sosial yang Suka Berkumpul! Bobo. https://bobo.grid.id/read/081776344/yuk-cari-tahu-tentang-banteng-jawa-hewan-sosial-yang-suka-berkumpul?page=all.

Welianto, A. (2020, September 2). Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/02/204500869/hewan-dan-tumbuhan-langka-di-indonesia.