Benarkah Memelihara Kucing Bikin Susah Hamil?
- Biotalks
- May 27, 2021
- 3 min read
Klik gambar untuk menyalakan suara artikel.
Biotalks — Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang disukai oleh banyak orang. Perilaku dan wajahnya yang lucu menjadi alasan bagi sebagian orang untuk memelihara anak bulu ini sebagai sosok teman di rumahnya. Namun, siapa sangka bahwa di balik kegemasan dari perilaku anak bulu tersebut, ternyata beredar mitos bahwa mereka bisa menyebabkan perempuan menjadi susah hamil. Lantas, benarkah hal tersebut?
Pada dasarnya, bulu kucing tidak menyebabkan perempuan susah hamil. Sebab, yang perlu diperhatikan pada saat memelihara kucing adalah kotoran yang dihasilkannya karena terdapat sebuah parasit yang menyebabkan penyakit Toksoplasmosis. Penyakit tersebut memang cukup berbahaya bagi perempuan, khususnya ibu hamil yang dapat mengganggu perkembangan dari janin yang dikandungnya.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2009, setiap tahunnya terdapat 4900 kasus infeksi toksoplasma primer yang terjadi pada perempuan hamil di Prancis. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko infeksi toksoplasma selama kehamilan dan meningkatkan pencegahan primer di antara perempuan hamil yang tidak kebal. Sebanyak 80 perempuan hamil yang terinfeksi toksoplasma dicocokkan dengan 80 perempuan hamil yang berulang kali tes negatif. Setelah melakukan wawancara dan mengisi kuesioner, ditemukan hasil beberapa faktor risiko yang menyebabkan perempuan hamil terserang toksoplasma yaitu kebersihan tangan yang buruk, konsumsi daging setengah matang, sayuran mentah, dan memiliki hewan peliharaan (seperti kucing).
Selain itu, sebuah laporan yang dimuat dalam Taylor & Francis Online tahun 2020 menyatakan bahwa Toksoplasmosis sendiri sebenarnya merupakan sebuah penyakit serius dan berujung pada komplikasi maternal dan kelainan janin selama kehamilan. Penyakit yang disebabkan oleh parasit Toksoplasma gondii (T. gondii) ini menjadi sebuah masalah bagi negara berkembang karena iklimnya yang lebih hangat dan kondisi kesehatan yang juga kurang resisten. Hal tersebut juga menjadi penyebab pencemaran lingkungan berlangsung lebih lama.
Kucing menjadi salah satu faktor penyebaran parasit Toksoplasma ini, terutama pada kotorannya. Toksoplasma yang ada pada kotoran kucing bisa dengan mudah menularkan ke tubuh manusia jika setelah menyentuh kotoran tersebut tangan tidak dibersihkan secara steril dan langsung menyentuh makanan tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu.
Bagi perempuan hamil yang terkena penyakit ini, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rencana perawatan yang tepat untuk mereka. Bayi yang lahir dengan toksoplasmosis harus melakukan perawatan hingga satu tahun.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dari infeksi parasit ini yaitu dengan menghindari daging mentah atau mengolahnya sampai benar-benar matang. Jika memelihara kucing, pastikan ia mengonsumsi makanan khusus kucing dan jangan berikan daging mentah atau hewan pengerat seperti tikus karena dikhawatirkan terdapat parasit Toksoplasma dalam daging tersebut. Selain itu, memelihara kucing sebenarnya tidak menyebabkan perempuan menjadi susah hamil jika kucing tersebut terbebas dari infeksi Toksoplasma. Namun, apabila kucing dibiarkan memakan daging mentah, risiko terkena infeksi akan semakin besar. Begitu juga dengan risiko penularannya.
Jadi, begitulah fakta mengenai mitos memelihara kucing dapat membuat perempuan menjadi susah hamil. Semua hal tersebut tentunya didasari dengan kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan kita sendiri. Jika kalian memiliki kucing di rumah, rawat dan beri makan mereka dengan baik, ya!
Sumber:
Eroglu, S., & Asgin, N. (2020). Awareness, knowledge and risk factors of Toxoplasma gondii infection among pregnant women in the Western Black Sea region of Turkey. Journal of Obstetrics and Gynaecology, 1–7. https://doi.org/10.1080/01443615.2020.1789954
Holm, G. (2018, September 29). Toxoplasmosis: Causes, Symptoms & Diagnosis. Healthline. https://www.healthline.com/health/toxoplasmosis#prevention.
Laurence B., Thierry A. V. (2009). Risk Factors for Toxoplasma Infection in Pregnancy: A Case-Control Study in France. Taylor & France Online, 31(3), 305–309. https://doi.org/10.1080/00365549950163626
Maryamah, L. (2021, May 24). Pelihara Kucing Bikin Perempuan Susah Hamil? Ini 5 Fakta Medisnya. IDN Times. https://www.idntimes.com/health/medical/lulu-maryamah/benarkah-pelihara-kucing-bikin-perempuan-susah-hamil-c1c2/5.
Rindi. (2021, March 11). Benarkah Bulu Kucing Sebabkan Susah Hamil? POPMAMA.com. https://www.popmama.com/pregnancy/getting-pregnant/rindi-1/benarkah-bulu-kucing-sebabkan-susah-hamil/4.
Comments